Maya terbangun di pagi harinya dengan tubuh tetasa sedikit pegal, karena posisi tidurnya yang kurang baik. Atau mungkin karena ia tertidur sembari merasa tidak enak hati karena sudah membuat Budi merasa tak nyaman dalam obrolan chat mereka semalam.
Maya menggeliat sepuasnya di atas tempat tidur, kemudian berguling ke samping. Tangannya langsung meraih ponselnya yang semalam ia letakkan di atas meja kecil samping tempat tidur, dan bermaksud langsung memeriksa pesan masuk. Ia membuka kunci layar dan mengetuk aplikasi chat yang semalam ia gunakan untuk berbincang dengan Budi.