Mimi membaca pesan masuk yang merupakan balasan dari Ale itu.
'Hai, Mi. Nggak sibuk kok, lagi ketemuan nih sama temen. Kamu mau telepon atau ,au ngobrol langsung?'
Mimi terdiam beberapa saat. Kembali berpikir. Hatinya kembali merasa ragu. Padahal sebelum mengirimkan pesan kepada Ale yang sudah ditangguhkannya selama beberapa saat setelah bertemu dengan Marina waktu itu, ia sudah banyak berpikir dan berusaha menanamkan pemikiran positif di kepalanya agar tidak terlalu berprasangka buruk terhadap Ale.