Unduh Aplikasi
84.39% THE SILENT IN MIDNIGHT / Chapter 238: Dibodohi

Bab 238: Dibodohi

Deon terus berlari, ia terus menaikkan kecepatannya dalam berlari agar Adnan dan Beni tak mampu mengejarnya. Dan benar saja, setelah lama mereka mengejar Deon. Pada akhirnya mereka berhenti karena saking lelahnya.

"Hosh! Hosh! Sial, bagaimana bisa di lari secepat itu?! " umpat Beni kesal.

"Apakah kau tahu kemana dia berlari? Pasalnya, kita tak bisa mengejarnya lagi. Dia sangat cepat sekali, " sahut Adnan sembari mengambil napasnya banyak-banyak.

Pasalnya, di antara mereka Adnanlah yang paling tua dan mudah untuk letih. Ia pun terlihat paling lelah sekali di antara mereka karena usianya memang sudah lanjut walau tubuhnya masih terlihat bugar.

"Aku tak tahu, dia bisa saja bersembunyi ke sebuah tempat, " ujar Qei.

"Apakah kau mempercayainya? Dia bisa saja berbohong pada kita, " bisik Beni pada Adnan.

"Benar juga, kenapa kita tak membunuhnya saja? " tanya Adnan berargumen dengan Beni.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C238
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk