Bab 204: Hari Pensucian Ketujuh

Selepas mereka terbangun dari mimpi tersebut, Deon dan Qei benar-benar merasa senang. Akhirnya, malam ini tibalah puncak akhir dari semua penderitaan yang ia rasakan.

"Deon, aku tak menyangka jika malam ini menjadi akhir dari semuanya. Selama tujuh hari, kita berjuang bersama. Akhirnya, tiba akhir dari semua penderitaan ini. Aku tak menyangka jika kita bisa berhasil sampai sini, kupikir kita akan mati atau kalah di tengah jalan, " ucap Qei dengan bangga.

Deon tersenyum, tentunya ia juga senang karena akhirnya ia bisa menuju puncak akhir. Yang pasti, puncak malam ini tidak semudah yang mereka bayangkan.

"Iya, Qei. Aku juga senang, tapi aku khawatir apakah malam ini bisa kita lewati atau tidak? Pasalnya, ini malam penentuan apakah kita akan hidup atau justru mati, " jawab Deon cemas.

"Aku yakin kita bisa menang kok, De! Kamu tak perlu khawatir. Kita sudah kebal dengan mereka dan keseraman mereka. Kita bisa atasi itu semua! " ucap Qei semangat.