Bab 278: Pemuda Keras Kepala, Pria yang Tidak Bisa Dipercaya

"Kelompok Malik sudah berangkat di awal, apakah kau ingin ikut juga?" Hans bertanya melalui sambungan telepon.

Hide langsung mengiyakan tanpa pikir lagi.

"Aku akan segera menyusul." Ia lalu memutus sambungan telepon.

Setelahnya Hide mempersiapkan semua senjata dan perlengkapannya. Sementara itu Kora menatap Hide, ia tahu apa yang dilakukan oleh suaminya itu.

"Ini akan menjadi yang terakhir," ucap Hide untuk ke sekian kalinya.

Sebuah perjanjian telah dibuat. Di mana dalam lembar kertas tersebut berisi bahwa mereka akan hidup sebagai pasangan normal. Mereka akan meninggalkan kehidupan lama mereka. Hanya akan hidup baru yang jauh dari peperangan, senjata dan semuanya.

Akan tetapi, sepertinya sulit untuk merealisasikan isi dari perjanjian tersebut. Apalagi mereka tidak bisa diam mendengar apa yang terjadi dalam pada salah satu saudara mereka.

"Apa Ayah akan bertarung lagi?" Rin kecil langsung mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya.