Bab 152: Musuh Lama Hans

Buk!

Tendangan berturut-turut berhasil dilepaskan oleh Galico. Pria itu tangguh, dan pemuda seperti Steiv tidak akan bisa menghadapinya.

"Ugh!" Steiv mundur beberapa langkah, ia menatap pria bertubuh besar tersebut.

'Dia kuat!' aku Steiv dalam hati.

Musuhnya kali ini berbeda dengan musuh yang selama ini ia hadapi. Pria itu cepat, gesit dan pukulannya mematikan. Mungkin jika pukulan itu mengenai orang lain, orang itu tidak mungkin bisa bertahan seperti dirinya.

"Kau hebat juga," puji Galico. Selama ini, tidak ada yang bisa berdiri setelah mendapatkan pukulan atau tendangan darinya. Namun, pria muda di depannya bisa melakukan hal yang tidak biasa tersebut.

Steiv mengusap wajahnya dengan kasar. Sejak pertarungannya dengan pria itu, ia tidak menemukan satu pun kelemahan.

Hyatt!

Steiv melompat, memburu Galico dengan tinju.

Galico bergerak ke kanan, menepis tinju Steiv dengan mudah.

"Dengarkan aku anak muda, kau perlu seribu tahun untuk melawanku," hina Galico.