***
Setelah dua hari beristirahat penuh, Evan kembali ke belakang meja kerja untuk mengurus dokumen-dokumen yang sempat ia tinggalkan. Meja berukuran dua meter itu penuh dengan tumpukan kertas yang menggunung sampai ujung kepala Evan tidak terlihat dari arah pintu masuk.
Ia mengerjakan semuanya bersama dengan Sophie, pasalnya Laurentia sudah pergi ke wilayah iblis untuk mengatur pemerintahan di sana. Ia memegang jabatan sebagai kepala daerah otonom yang setingkat dengan gubernur jika di dunia Evan.
Sophie duduk di tempat yang berbeda dengan Evan, di atas sofa single dengan ditemani secangkir teh tawar dan semangkuk bolu cokelat yang ia pesan khusus dari sebuah toko kue paling enak di Ibukota.
"Kertas-kertas ini membuatku pening," keluh Evan.