"Bi, tolong buka ya!" Kata Boy yang baru saja bergabung di antara sumi dan Rania.
"Baik, pak!" sahut Sumi dengan sopan dan segera menuju pintu utama.
"Siapa bi?" teriak Boy dari dalam rumah.
"Aku sayang!" sahut seorang wanita yang langsung nyelonong masuk sebelum d persilahkan.
"Sania!" gumam Rania dengan terkejut. Rania segera mengatur jarak antara dirinya dan Boy.
"Mau apa Lo kesini?" tanya Boy dengan nada ketus. Boy pergi dan melewati Sania yang berjalan ke arahnya.
"Boy!" panggil Sania untuk menghentikan langkah Boy.
Boy tidak bergeming dan mulai menaiki anak tangga satu persatu. Sania tidak menyerah dia mengejar Boy hingga lantai dua. Dari lantai satu Rania dan Sumi mendengar keributan di antara Boy dan Sania. Hal itu terjadi cukup lama. Sehingga Rania mengajak Sumi untuk beristirahat. Karena mereka tidak akan makan malam.
Sumi segera masuk kedalam kamarnya, begitu pula dengan Rania. tapi belum sampai Rania di tempat tidur, pintu kamar Rania di ketuk dengan kasar.