Bab 382: TIPL - Di Pertemukan tidak Di Persatukan

"Aku kapan?" tanya Della sambil memperhatikan wajah Kakaknya.

Sekarang Della tengah main ke Rumah Pelvetta, karena dia merasa bosan dan juga ada sebuah kerinduan dalam dirinya pada sang Kakak.

"Apaan yang kapan?" tanya Pelvetta yang merasa kebingungan dengan pertanyaan yang baru saja Adiknya ucapkan.

"Nikah," ucap Della dengan ekspresi yang terlihat kalau dia sedang merasa sedih akan hal ini.

Kening Pelvetta dengan seketika mengernyit, bahkan dia sampai memiringinkan kepalanya, karena dia kebingungan kenapa Adiknya mendadak mempertanyakan tentang kapan dia akan menikah.

"Lo udah kebelet nikah atau bagaimana?" tanya Pelvetta yang kebingungan dengan hal tersebut.

Della menghembuskan napasnya kasar. "Nih ya, Kak Deva udah nikah, entah Kak Vitta mau nikah, gimana aku gak sampai kebelet untuk nikah coba?"

Apa yang sudah Della ucapkan cukup masuk akal, kedua Kakaknya sudah mau masuk ke tahap pernikahan, sementara dia?