Bab 269: ALEXUS TERAKHIR

Suara dentangan lonceng, palu, gergaji, kan masih banyak lagi terus meramaikan tempat ini. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka, ketika hari sudah mulai petang mereka berhenti total dan beristirahat.

Kebiasaan mereka seharusnya tidak seperti ini, pada malam harinya di dalam kota Corporal Sky para pria melepas penatnya dengan mengobrol hingga larut malam dengan ditemani beberapa bir dan makanan ringan dan kedai-kedai pun penuh di sana.

Jika melakukan perjalanan mereka juga akan membawa anggur atau minuman lainnya tapi yang heran saat ini tidak ada satu pun dari mereka yang meminum minuman itu.

Malam ini aku hanya menatap bintang yang sangat indah ditemani dengan bulan sabit yang saya akan tersenyum kepadaku.

"Sudah 3 bulan semenjak keberadaan mereka di sini, Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan dengan waktu yang selama ini!" keluhku.