Bab 156: Kemunculan Plakor

Sampai sekiranya pukul 10.00 malam Mina dan Ian baru kembali ke kafe dengan ekspresi wajah yang beragam.

Ian dengan sorotan mata yang tampak lelah karena sudah mengantuk, sementara Mina dengan mata yang masih terbuka lebar dengan wajah yang masih fresh dan segar.

"Apakah kamu sudah mengantuk?" tanya Mina, kepada Ian yang sedang menguap lebar di sampingnya.

Ian yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Direktur Mudanya dan menganggukkan kepalanya pelan, seraya ia berpamitan untuk pergi ke kafe dan beristirahat. Karena esok ia harus berangkat pagi menuju kantor untuk melakukan pelatihan rutin dengan timnya.

"Kalau begitu selamat malam, Bu. Semoga istirahat Anda terasa nyaman. Jika Anda bosan, di penginapan truk kontainer saya terdapat TV dan beberapa fasilitas yang lain. Jika Anda ingin bermain PS, Anda bisa datang ke kafe dan meminta pelayan wanita tadi untuk membawa Anda ke atas," ucap Ian, sebelum akhirnya iya meninggalkan Mina di sana seorang diri.