Bab 241: Berita Mengejutkan

       Sekitar jam empat sore, mereka baru selesai menikmati suasana pantai. Sudah dari jam delapan pagi sampai sesore ini, tapi Jessi bahkan belum puas sama sekali. 

    Padahal mereka juga tidak melakukan hal lain selain bermain pasir dan air seperti anak kecil saja. Bahkan ponsel mereka pun tidak mereka pedulikan di tepi pantai sana bersama tas, sepatu, dan kardigan rajut Jessica. 

    "Ayo pulang!" ajak Fauzan setelah ia melihat jam ditangannya. 

    Jessi yang masih jongkok, anteng memainkan pasir mendongakkan kepalanya menatap Fauzan yang berdiri menjulang tinggi di depannya. 

   "Masih main ini. Belum jadi," jawabnya seperti anak kecil yang masih belum mau pulang dari mainnya. 

   "Udah jam empat tahu, Jess. Nanti kita kesini lagi yah!" Fauzan sudah seperti orang tua yang sedang membujuk anaknya agar menurut saja. 

    "Oke deh." Jessi pun berdiri dengan mengepakkan tangannya yang kotor karena pasir.