"Selamat jalan, yang mulia kaisarina. Nikmati perjalanan anda." Rocco mengantar perjalanan Psyce hingga ia masuk ke dalam kereta kudanya bersama dengan Lexter.
Psyce membuka gorden di gerbong keretanya untuk melihat Rocco terakhir kalinya. Adiknya itu jelas terlihat sedih dan tak ingin dirinya pergi sebab setelah ini, ia juga sendiri tidak mengetahui apa dirinya bisa kembali dalam keadaan selamat atau tidak. Psyce melambaikan tangannya sambil tersenyum, yang dibalas oleh Rocco. Sampai kereta kudanya meninggalkan pekarangan istana Lurie, dirinya menutup gorden gerbong kereta kudanya.
"Apa ada kabar yang tidak bagus, yang mulia?" tanya ksatria Hugo yang menatap rajanya itu yang terlihat sedih dan cemas di saat bersamaan.
Rocco menurunkan tangannya setelah kereta kuda Psyce tak terlihat lagi. Ia berbalik menghadap ksatria Hugo dan menepuk pundaknya, sebelum mulutnya berbicara tanpa menatapnya.