"Tu-tuan sudah siap? Saya baru saja akan membangunkan tuan."
Kata Felix yang masih terdiam di depan pintu kamar Azka, begitu juga dengan Azka yang menghentikan langkahnya saat itu.
"Tidak kah kau lihat sendiri kalau aku sudah siap? Cobalah untuk tidak menanyakan hal yang tidak penting padaku." Jawab Azka dengan nada tidak enak.
Kenapa Azka malah bersikap kurang mengenakkan seperti itu padahal sebelumnya ia merasa sudah melakukan hal jahat selama ini pada Felix. Kenapa ia malah mengatakan hal jahat lagi?
Tidak ada yang tahu pasti apa yang dipikirkan Azka saat itu. Felix hanya menjawab dengan hati-hati agar tidak malah menyulut api karena berani menjawab perkataan Azka.
"Ma-maaf tuan, saya hanya ingin bilang jika sarapan tuan sudah selesai. Saya baru saja selesai membuatnya."
Kata Felix terbata saat itu, masih ada ketakutan di dalam dirinya saat itu.