Unduh Aplikasi
78.1% My Chance / Chapter 157: Pilihan

Bab 157: Pilihan

Karena belum adanya hubungan yang serius dari Kaiv dan Kania mereka belum bisa tinggal di sana.

Sementara itu orang tua daripada Kaiv akhirnya pamit pulang pula.

Mereka bilang akan datang lagi nanti.

Di ruang tamu sendiri ada Arvin dan papanya tengah duduk berdua.

Tidak ada yang bicara, Arvin bahkan hanya diam saja.

Rasanya canggung. Setelah sekian lama tak duduk berdua dengan sang papa.

"Papa minta maaf, papa sadar susah egois, Arvin berhak marah pada papa.huhu" kata Ardi membuka percakapan, ego nya terlalu besar sampai ia tak bisa melihat sesuatu dengan benar.

Hingga putranya selama ini selalu mendapat kemarahan darinya, juga pandangan dari orang-orang yang membuatnya berada dalam kebimbangan.

Dan setelah tahu kebenarannya lah ia merasa sudah begitu jahat.

Jika putranya marah pun ia bisa memakluminya. Ia tak bisa melakukan apa pun lebih dari ini.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C157
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk