Likenzo
Chapter 115 :
Sebelumnya..
"Lah, itu fakta. Yang jelek jangan syirik!" Ucap Raga, begitu menusuk sampai ke anus.
**
"Lo semua bisa fokus dulu ke satu topik gak? Gue kayak ikut komplotan TK, dikit-dikit berantem, apa-apa di berantemin!" Maki Alzam, sembari menyenderkan tubuhnya.
Nampaknya Alzam sudah lelah dengan pertemanan ini.
"Dodi sih yang selalu mancing-memancing," Ucap Caca menyalahkan Dodi.
"Bangs—"
Drtt drtt drtt.
Caca menundukkan kepalanya, ketika melihat Raga melepaskan pelukannya untuk mengambil handphone.
"Siapa?" Tanya Caca.
"Sigit," Balas Raga. Sigit adalah anggota Alverage, kalo kalian lupa.
"Loudspeaker," Raga mengangguk, lalu menyimpan handphonenya ketika sudah di loudspeaker.
"Halo pak bos," Suara Sigit terdengar di sebrang sana.
"Markas di serang lagi. Dan bukan cuman itu aja, hampir semua anggota di larikan ke rumah sakit," Tambah Sigit.
"Rumah sakit mana?" Tanya Raga.
"Rumah sakit persahabatan,"
"Gue kesana sekarang,"
Tut.