Likenzo
Chapter 86 :
A view momend later..
Sore tiba matahari mulai terbenam, seakan-akan bulan berkata. "Gantian cok." Tae bergegas menjemput Angel di rumahnya.
Sepanjang jalan ia mendengarkan lagu dari band favoritnya Reality Club yang berjudul. "I wish i was your joke."
".... Well the faster that you come the sooner that you leave i must-"
Drrrttt drrrtttt.
Nyanyian Tae harus terpotong karena ada yang menelpon. "Apa?" Tanya Tae agak ketus karena terganggu.
"Udah berangkat belum?" Tanya Angel.
"Udah, lagi di jalan." Jawab Tae.
"Oke."
"Cih ganggu orang lagi enjoy aja ni anak." Ucap Tae.
Tak berselang lama Tae sampai di depan rumah Angek. "Eeh ada calon menantu." Ucap Tante Fania ketika melihat Tae.
"Halo Tante." Sapa Tae ramah.
"Masuk dulu masuk, Angel lagi di kamarnya." Ucap Tante Fania menyuruh Teo masuk.
Ta pun masuk ke dalam rumah, lalu duduk di sofa yang ada di ruang tengah. "Mau minum apa Tae? Kopi, teh atau jus?" Tanya calon mertuanya menawarkan minuman.