Freeya langsung duduk lemah di tanah di dekat Cia. Dia terus memegangi tangan kanannya yang terluka parah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Keadaan di pulau Aire masih belum aman untuk bersantai. Beberapa pertarungan sengit semakin menjadi ketika Sombro, Odgard, dan Vianca suda dikalahkan.
Di dalam hutan pulau Aire Komandan Renon masih beradu pedang dengan hebat bersama suami Freeya yang tak lain adalah Zel. Odin tak sanggup membantu Zel kali itu karena dirinya sudah dibuat tak berdaya oleh Renon. Terpaksa Zel harus memaksimalkan seluruh kemampuannya agar bisa mengalahkan Renon.
Benturan demi benturan antara dua pedang petir Zel dengan pedang magma yang panjang milii Renon Silva terus membuat bising bagian dalam hutan pulau Aire. Percikan warna kuning dan merah membara tak jarang membakar pohon yang terkena. Hewan-hewan pun memilih menghindari pertarungan dua pedang tersebut.