Kecepatan dan kekuatan sihirnya membuatnya bergerak gesit tanpa memberi Eli kesempatan untuk menghindar bahkan mampu untuk menangkisnya. Eli sendiri sudah tak punya cara lagi untuk mengatasi bola hitam ledakan tersebut. Dia seakan pasrah dengan nyawanya yang sudah di genggaman Cia.
"Aku harus cepat! Aku harus cepat selesaikan ini!" pikir Cia yang sangat terburu-buru. Cia sudah mulai merasakan efek sampingnya menggunakan sihir dengan aliran energi sihir yang besar.
Pukulan dan tendangan terus dilancarkannya dengan cepat. Berkali-kali Eli terjatuh dan terjungkal ke tanah, berkali-kali pula dia terkena ledakan bola hitam yang mempunyai daya ledak tinggi serta jangkauan yang cuku luas. Kemenangan Cia sudah di depan mata. Eli pun merasa seperti itu. Hanya sekali saja Eli bisa mengeluarkan pedang raksasa lagi. Itu pun dapat dihancurkan dengan mudah oleh bola hitam yang berukuran tak kalah besar.