Benturan dua sihir itu kembali terjadi. Efeknya menghasilkan ledakan di sekitar gelembung air Tan. Debu yang bertebaran menutupi pandangan mata. Mereka tak melihat kalo Tan sudah berhasil keluar dari dalam gelembung air. Gelembung itu pecah karena tak kuat menahan hawa panas dari Tan. Tan juga merasa sangat lega bisa menghirup udara bebas lagi. Badannya sudah normal kembali dan tak merasa panas. Meski begitu aura sihirnya masih terasa untuk sekitarnya.
Saat debu mulai menghilang tertiup angin yang lewat, Tan berseru dari kejauhan menyapa Sin dan Cellin.
"Yo, Sin, Peri Kecil! Kalian tak bisa mengalahkannya berdua, ya? Sepertinya rencana kita tertunda karena aku yang terkena serangannya kan?" Tan terus melangkah mendekati Sin dan Cellin.