Unduh Aplikasi
80.2% mata ketiga / Chapter 308: Bab 306

Bab 308: Bab 306

Mendengar hal itu Ana menangis dan tidak tahu harus bagaimana, saat masuk ke ruangan Mamahnya Ana memegang tangan Mamahnya dan meminta agar Mamahnya sadar supaya Rumah Sakit tidak mengirimnya ke Rumah Sakit Jiwa. Tapi Tante Lina tetap tidak sadar, Ana tidak mungkin memberitahu Ayahnya karena kondisinya belum baik, Ana meneleponku dan meminta saran harus bagaimana.

POV Nina

"Nin bangun HP kamu berbunyi," Mamah membangunkanku.

"Siapa yang menelepon malam-malam Mah?" tanyaku.

"Tidak tahu, kami angkat saja siapa tahu penting," ucap Mamah.

"Yang telepon Ana Mah," ucapku.

"Kalau begitu cepat angkat," ucap Mamah.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C308
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk