Unduh Aplikasi
24.21% mata ketiga / Chapter 93: Bab 93

Bab 93: Bab 93

Kakek tua itu tiba-tiba menghilang, kemudian Kak Lisa menelepon Rumah Sakit untuk mengirimkan Ambulans. Setelah itu kami mengantarkan Ari ke rumahnya, aku tidak tega untuk memberitahu Ibunya jadi Kak Lisa yang memberitahunya. Kak Lisa menceritakan semua yang terjadi sebenarnya kepada Ari, dia juga memberitahu kalau Ari memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tidak ingin melukai orang di sekelilingnya.

"Ari kenapa kamu tidak bilang kepada Ibu," Ibunya menangis.

"Kakek itu datang lagi!" Adiknya menunjuk ke arah yang tidak ada orang.

"Kakek siapa?" tanyaku.

"Kakek yang selalu mengikuti Abang," jawabnya.

"Ari tidak pernah bercerita sedikit pun tentang masalahnya jadi Ibu tidak tahu, andai saja Ibu tahu Ibu pasti akan berusaha untuk menolongnya," Ibunya menangis terus.

"Ibu harus sabar sekarang Ari sudah tenang dia tidak lagi di bayangi rasa takut dan rasa bersalah yang terus menghantuinya," Kak Lisa berusaha membuatnya tegar.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C93
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk