Pangeran Kenzi memeluk Zian berusaha untuk membuat sang putri merasa nyaman saat Sang Putri menyandarkan kepalanya di pundak pangeran.
Menikmati indahnya malam yang benar-benar membuat mereka berdua terbawa dalam suasana malam. Begitu indah dan tenang dengan segala sesuatu yang terjadi.
Untuk mengurangi beban pikiran di hati, yang jelas perang akan terjadi sebentar lagi, Zian tidak ingin membuat dirinya menjadi orang yang tak berarti.
Tapi tidak dengan pangeran Kenzi yang selalu menyukai Putri Zian dan berusaha untuk melindunginya. Pangeran pun tidak ingin jauh dari sang putri dan selalu ingin bersama dengan sang putri, orang yang ia cintai.