Zian bersama Pangeran pergi ke istana untuk menyapa raja dan ratu seperti biasa di pagi hari pasti ia menyapa Raja dan Ratu.
"Pangeran, jalannya jangan cepat-cepat," kata Zian membuat Pangeran Kenzi melambatkan jalannya.
Zian tidak bisa mengimbangi jalan Pangeran yang angkanya lebih lebar daripada dia Jadi dia meminta Pangeran untuk tidak berjalan terlalu cepat karena kian merasa lelah.
"Apa masih sakit?" tanya Pangeran Kenzi membuat Zian melirik ke arah Pangeran dengan tatapan marah.
Pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ditanyakan dan harganya Pangeran lebih paham dengan apa yang dia lakukan pada siang tadi pagi ada rasa sakit itu juga masih belum hilang hingga sulit untuk berjalan.
"Tidak, aku hanya merasa tadi terlalu bersemangat. Putri yang pagi-pagi menggodaku dulu," kata Pangeran Kenzi membuat Zian merasa geli mendengarnya.