Cukup dirinya saja yang merasa hal itu, dan tidak ingin orang lain tahu dengan kejadian semalam, Pangeran juga bukan orang yang akan bercerita hal itu pada Aida jadi Zian bersikap baik-baik saja.
"Untung lah, lalu darah siapa yang ada di seprei aku sudah khawatir tadi saat merapikannya tadi?" tanya Aida yang makin membuat Zian merasa canggung dan harus menjawab apa.
Zian tidak ingin jujur dan mencari jawaban lain agar Aida tidak curiga.
"Pangeran dia terluka, tapi sudah tidak apa-apa." Zian berbohong pada Aida hingga membuat Aida tenang.
Acara minum teh setiap pagi, membuat Zian hampir bosan tapi ia berusaha untuk bisa tampil sempurna.
Zian juga yang sudah mengetahui jika, Ratu merupkan ibu dari pangeran Kenzi membuat Zian juga harus bisa membuat Ratu tidak kecewa dengannya.
Pertemuan antar Putri yang jelas membuat Zian merasa engga dan malas tapi demi sang Ratu, ia tidak ingin mengecewakan sang Ratu jadi Zian pun bersikap baik.