Unduh Aplikasi
83.81% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 233: 233. Haus Darah

Bab 233: 233. Haus Darah

Serangan demi serangan terus datang bertubi-tubi. Kekuatan pasukan perisai terus berkurang.

Abraham menyiapkan beberapa pasukan lagi yang terdiri dari prajurit tombak. Tapi saat itu dia juga sadar kalau prajurit mereka sudah banyak berkurang. Sedangkan di luar sana musuh seolah tak berkurang meski yang mati sudah ribuan orang.

"Sial! Berapa banyak jumlah mereka? Seakan tak ada kurangnya padahal yang tumbang juga sudah banyak!" umpat Abraham dan ia ditemani oleh keringat yang bercucuran menyertai. Beruntung juga ia sudah makan sehingga tidak ada masalah perut menghadapi kondisi mendengarkan sperti saat ini.

"JANGA BERHENTI MENYERANG! BOLA API, PANAH API! KIBASKAN PEDANG KALIAN!!!" teriak Shem begitu bergemuruh amarahnya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C233
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk