"Tapi mereka tetap jauh berada di belakangmu, Sayang. Aku takkan bisa kehilanganmu. Percayalah." Raja memuji istrinya yang sebenarnya ada rasa malu juga mendengar penjabaran istrinya yang to the point itu.
Raja juga tidak enak karena raja lain saja memuji-muji istrinya, apakah mungkin raja tidak memuji istri sendiri? Karena itu raja juga berusaha memuji istrinya, walaupun biasanya tidak pernah ia memuji ratu Eloise selama ini. Raja telah lupa bagaimana dulu pernah berbahagia berdua saat belum ada yang lain. Kini semua tinggal kenangan, raja hanya mencintai perempuan baru yang menyenangkannya, ratu hanya sebatas pasangan inti jika diperlukan dalam pemerintahan saja, seakan-akan ratu tampak hanya satu-satunya, tapi di luar itu, ratu sudah menjadi yang ternomor sekian di hati raja.