"Sayang, siapkah kamu ikut berkelana dengan aku? Tenang saja, jika setelah meninggalkan raja selama sekian bulan, maka otomatis kau sudah dalam status diceraikan karena melarikan diri dan sudah tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang istri," ucap Shem.
Shem menatap Adaline dengan penuh rasa haru dan tentu awal perjalanan ini yang akan dia lakukan bersama Adaline adalah menjadi sebuah awal kebahagiaan yang sangat Shem mimpikan. Dia memegang erat tangan perempuan yang dicintainya dan siap melaksanakan perjalanan dimensi waktu bersamanya. Adaline apalagi?
Sungguh sangat berbunga-bunga hatinya dan membalas tatapan Shem dengan tatapan yang penuh arti dan berkaca-kaca karena harapannya adalah mulai detik ini dia akan menjadi perempuan yang paling bahagia dan terbebas dari kungkungan status buron kerajaan serta tekanan dari Negeri Sadrach itu sendiri yang menyebabkan dia hidup dalam ketakutan.