Abraham! Memang hanya dia satu-satunya orang yang mungkin bisa mengeluarkan dia dari mimpi buruk ini, tapi semua nampak sulit dan tidak memungkinkan. Andai saja sekali Adaline mengatakan 'iya' untuk tawaran dari Abraham, maka tidak perlu waktu lama untuk kabur dari istana.
Sayangnya Adaline terlalu takut dan masih banyak pertimbangan. Bahkan masih berharap kedatangan Shem sebagai dewa penyelamat hidupnya dari ikatan Ayahnya dan dari teror hukuman istana. Entah berapa hari, berapa minggu, bahkan berapa bulan Shem akan datang.
Lalu ketika waktu itu datang, apakah yang akan Shem tampilkan sebagai ekspresi saat melihat Adaline telah menikah dengan Ayahnya? Tetapi sebelum itu, apakah Adaline sanggup menunggu kehadiran Shem? Sedangkan hanya sekian hari saja hidup dalam pernikahannya serasa sudah puluhan tahun tersiksa.