Unduh Aplikasi
53.95% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 150: 150. Gemuruh Dada

Bab 150: 150. Gemuruh Dada

Dini hari Adaline_Masyayel tak dapat tidur, Adaline masih berada di kamar sang paman. Merenung, memikirkan, melamun, melayangkan harap-harap jingga dan kecemasan yang begitu hebat. Entahlah apalagi kata yang pantas dia utarakan untuk menggambarkan suasana hati galaunya. Keadaan yang gamang membayangi otak sang putri cantik selalu. Ingin berkata tidak tapi dipaksa mengatakan iya, bagaimana pun alasannya tetap tak mampu menolak karena ini adalah sebuah perintah.

Mungkin ini memang takdir sang putri.

Bayangan saat bersamanya ketika suasana indah, dan kasih sayangnya saat kemarin-kemarin itu. Sungguh melekat dengan kuat dalam ingatan sehingga menyemburkan air bening terus-menerus dari netra.

"Aku masih belum bisa move on dari kenangan indah saat syahdu berdua bersama dirinya, belum lagi Abraham yang turut serta menyatakan cintanya, kini calon mertuaku yang mengharapkan diriku? Astaga!" Adaline semakin terisak.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C150
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk