Unduh Aplikasi
54.67% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 152: 152. Dari Hati ke Hati

Bab 152: 152. Dari Hati ke Hati

Paman Elliot terpaksa harus menjalankan perintah raja tadi, yaitu harus membujuk Adaline untuk menerima tawaran menikah dengan raja yang sudah berusia paruh baya itu.

Abraham terpaksa juga memakluminya dan tidak bisa membenci atau menyalahkan paman Elliot karena memang sebuah perintah nyata. Terserah saja Adaline yang berhak memutuskan pilihannya. Tidak ada yang bisa memaksanya. Kondisi Adaline sudah terdesak, tidak ada pangeran Shem yang melindunginya.

Adaline sebenarnya menjadi tidak berdaya. Abraham berjalan menuju keluar istana dan menghabiskan waktu sambil merenungi keadaan yang semakin sulit ini. Di sisi lain, paman Elliot telah memasuki kamarnya, di mana di sana masih berdiri sosok Adaline.

"Paman Elliot, kumohon biarkan aku sendiri! Jangan ajak aku bicara dulu. Aku sudah lelah dan aku sedang pusing!" Adaline yang merasakan kehadiran paman Elliot setelah kepergian Abraham.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C152
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk