Unduh Aplikasi
53.23% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 148: 148. Selir dan Hiburan

Bab 148: 148. Selir dan Hiburan

Tanpa adanya Shem di sisinya. Apakah ini takdir Tuhan yang mengatakan bahwa Adaline memang harus mati dengan tragis, tanpa diketahui orang terkasihnya, hanya ada Abraham yang katanya mencintai dirinya?

Sedangkan Serafin dan seluruh keturunannya harus binasa karena rasa bencinya raja Theophylus terhadap penghianatan Ayahanda Adaline sendiri? Mungkin memang pihaknya bersalah dalam pandangan Tuhan.

"Mungkin memang pihakku berdosa besar dalam masalah kemarin, sehingga Tuhan pun enggan menolongku, walau seperti apa pun aku bersembunyi dan bagaimana pun cara semua orang menyelamatkan aku, pada akhirnya aku mati juga. Aku pasti akan dipancung secepatnya," bisik Adaline dalam hati dan tak kuasa menahan rasa takutnya itu, akhirnya meneteslah titik-titik air mata dari kedua sudut matanya karena merasa ketakutan yang teramat.

"Apakah kau yang bernama Masyayel?" sapa sang raja, tepat dibelakang Adaline.

"Degh!" Dada Adaline seketika sesak.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C148
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk