Bab 172: KESENANGAN

"Apa ini? Terra sudah menemukan mereka? Bagaimana bisa perempuan ini menemukan mereka begitu cepat?"

"Ada apa Jaya?"

"Ma, Rubi sama pria brengsek itu ada di taman belakang rumah sakit"

"Setelah kita membayar banyak orang dan melakukan semuanya ternyata mereka disana? Benar-benar keterlaluan."

"Ayo kita pergi"

"Kemana ma?"

"Kesana, kita harus segera menangkap Rubi"

"Tapi Ma, kita ga boleh gegabah. Apalagi, Rubi sedang hilang ingatan. Dia bahkan belum ingat tentang kita"

"Lalu, apa kita harus menunggu saja disini? Lalu membiarkan mereka hilang lagi?"

"Sebentar ma, Jaya sudah punya rencana. Dan, ada seseorang yang sedang mengawasi mereka."

"Siapa?"

"Seorang gadis liar dan juga tidak paham dimana dia berada. Gadis yang tidak sadar dirinya bisa mati hanya karena melangkah terlalu jauh"

"Siapa Jaya?"

"Lebih baik, mama tidak mengenal dia. Mama pasti akan menyesal pernah bertemu dengannya jika mama sampai bertemu dengan dia"