"Dasar gadis pemberani"
Masih di cafe yang sama, Anti masih menatap wajah Agnes. Huruf awal nama mereka sama namun berbeda dengan sifat dna juga keberuntungan mereka.
"Baiklah, Mama akan melakukannya. Taoi tolong jangan laporkan ini pada keluarga Mama" "Mama begitu takut tertangkap ya!"
"Mama mohon, kita sama-sama perempuan tolong mengertilah"
"Sudah terlambat! Sekarang semua kendali aku yang pegang! Siapapun gak akan bisa mengendalikan aku"
Anti menatap gadis ini kemudian berkata lagi "Lalu, bagaimana? Apa rencananya?"
"Aku mendengar dari orang suruhanku, Rubi masuk rumah sakit dan juga ia harus di operasi. Ada hal yang Mama tidak tahu"
"Apa itu?"
"Rubi akan hilang ingatan setelah sadar, jadi ada kesempatan buatku masuk dalam kehidupan Jaya dan mengganti posisinya"
Anti terkejut. Apa benar hal itu terjadi pada Rubi? Apa benar Rubi akan hilang ingatan? Bagaimana bisa Jaya mengatakan bahwa tidak terjadi apa-apa? Apa lukanya sangat parah?
"Kamu yang benar saja?"