Unduh Aplikasi
80.88% Choice Lover / Chapter 165: Rasa penyesalan

Bab 165: Rasa penyesalan

Bab 165.

Tak lama kami keluar dari toilet dengan membawa baju basah dalam kantongan plastik. Begitu kami keluar, langsung di terobos oleh seorang Ibu. Ia bawa satu anak. Dan sudah mengantri dari tadi di depan toilet.

Kini Mona dan Dedek Za ada di depan pintu toilet yang kami masuki tadi. Memang harus bersabar di tempat umum, budidaya-kan mengantri agar hidup disiplin seperti itulah motto hidup orang di negeri ini.

Mama Mentari mengekor di belakangku, kami kembali jalan menuju pondok. Biarkan saja mereka di sana, udah gadis juga. Sudah bisa mengurus dirinya sendiri.

"Mey, entar kita beli sate yuk! Tapi ambil uang dulu! Mama selera banget mencium aroma kuah satenya," ucap Ibu mertuaku.

"Oke, Mah!" sahutku.

Tiba di pondok, Papa, Mas Harry dan Rey sedang makan. Mereka sudah keluarkan semua nasi dan lauk dari tas bekal. Wihh, semua peralatan makan berserakan. Memang kaum lelaki bisanya buat berantakan aja dehh


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C165
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk