Bab 39: Bab 38

"Jadi, hubunganmu dengan nya masih renggang?" Tanya daniel memastikan.

"Ya, dia pasti sangat marah padaku." Raut sedih bianca tidak bisa luput dari tatapan tajam daniel.

"Lalu kau akan membiarkan hubungan persahabatan kalian hancur?" Tanya daniel lebih lanjut.

"Tentu saja tidak. Aku ingin berbaikan dengan nya. hanya dia sahabat yang aku miliki." Balas bianca dengan menggebu - gebu.

"Kalau begitu berbaikan lah dengan nya."

"Tapi apa dia masih mau mendengarkanku?" Mata bianca kembali meredup saat mengingat wajah marah dewi.

"Kau bilang kalian bersahabat bukan, aku yakin dia pasti mau mendengarkan mu. Jadi, minta maaflah pada nya. Kata - kata mu saat itu memang sangat menyakitkan. Lagipula kita sudah terikat kontrak, jadi dewi tak akan bisa menghentikan ataupun membatalkan kontrak kerja ku dengan mu."