Kesempatan Randu yang selalu terbuang dalam penantian sebuah jawaban terpaksa ditunggu hingga waktu tiba, keberadaan yang menjadikan ketidak sesuaian dalam pikiran membuat semangat belajarnya menjadi kacau. Papa Dandi yang juga selalu menekankan kecerdasan dibandingkan lainnya, perasaan campur aduk memikirkan tanggapan setelah lulus membuat pilihan sendiri.
Peraturan yang juga harus menghidupi anak maupun ibu dari anaknya menjadikan Randu harus merelakan mereka untuk dinomer duakan menjelang ujian sekolah tiga hari mendatang, namun di balik drama peneror selalu membuat kesal dan menimbulkan terpancingnya emosi cukup meledak. Semua yang diharapkan selalu ditakutkan rahasia-rahasia tergembok bisa saja membuat Rindu ilfeel.