Bab 139: Hidangan Beruang Kutub

Kediaman Gerald

Reims, Prancis

"Daaad!"

Natasha berlarian ke arah pintu masuk begitu mendengar suara Gerald membuka pintu rumah dan mengucap salam selamat sore. Memang seperti itu kebiasaannya setiap petang, menyambut sang ayah yang pulang bekerja dengan hangat, berhambur ke pangkuannya dan menagih beberapa permen cokelat sebagai oleh-oleh harian.

"How was your day, Honey? Doing good at school?" Gerald mengecup kening sang anak gemas, sementara Natasha sibuk dengan permen cokelatnya.

"I'm good, Dad! I draw something new, something... pretty!"

"Oh, really? Good job!"

"Hey, rupanya kau sudah pulang." Sekar muncul dari dapur, masih dengan appron cokelat kulit kesayangannya. Gerald tak lupa untuk memeluk istrinya itu singkat. "Kau sedang memasak apa? Baunya sudah sangat harum seperti ini, membuatku berselera," pujinya.

"Aku memasak makanan Indonesia kesukaanmu. Beberapa rendang, tempe, dan juga kari."

"Wah, itu pasti enak."