Setelah gugup, semua orang tertawa.
"Haha! Sean, kamu benar-benar pandai membual! Membuat 'Kamp Pencipta Idola' tidak bisa diadakan? Tahukah kamu berapa banyak uang yang telah diinvestasikan semua pihak yang terlibat dalam pertunjukan ini? Apa kalau kamu menginginkannya, lalu acara dapat dihentikan begitu saja?"
"Benar! Itu hanya mimpi! Semua artis dari 58 perusahaan kami telah berpartisipasi dalam kompetisi. Bisa dibilang mereka mewakili kekuatan seluruh industri hiburan Indonesia. Siapa yang berani dan memiliki kekuatan untuk dapat menentang kami?"
"Sean, bahkan jika kamu seorang triliuner, kamu tidak akan bisa melakukannya. Belum lagi, sekarang kamu miskin! Bahkan akun pembayaran elektronikmu saja sudah dibekukan! Hahaha…"
"Haha! Pulihkan dulu rekening bankmu, baru membual, Nak!"
Melihat semua orang tidak percaya, Sean mengangkat ponsel dan membuat panggilan.