Lani spontan menutup mulutnya, menoleh ke samping dan menemukan seorang dokter tampan yang sedari tadi menunggu Carla siuman di dalam ruang rawatnya. Sepertinya, dokter itu kenal dekat dengan Carla. Lani bisa melihat hal itu dari sorot matanya, dia tampak cemas dan khawatir ketika melihat Carla yang tak sadarkan diri.
"Em ... gimana keadaan teman saya, Dok? Apa dia baik-baik saja? Kenapa sampai sekarang teman saya gak siuman juga, ya?" tanya Lani beruntun.
"Kamu tenang, Carla baik-baik saja. Dia belum siuman sampai sekarang karena dia terlalu shock ketika mendapat serangan dadakan dari pria yang kamu ceritakan tadi. Dan, mungkin karena Carla belum makan, jadi tenaganya terkuras habis ketika dia mencoba melawan pria itu."
Dokter itu melanjutkan, "Oh iya, saya Dokter Galih. Saya memang sudah lama kenal dengan Carla, dia itu sudah saya anggap seperti adik saya sendiri. Kamu gak usah khawatir, saya gak akan macam-macam sama dia."