Unduh Aplikasi
64.9% WANITA TERPILIH / Chapter 135: KEHILANGAN

Bab 135: KEHILANGAN

Kalau Suatu Saat Nanti Aku Rindu

Sejak memasuki ruang pemeriksaan, detak jantung Alisya dan Rans memacu lebih cepat dari sebelumnya. Apalagi ketika dokter meminta Alisya untuk berbaring dan mulai menyibakkan baju tidur perempuan itu untuk melakukan USG, Rans semakin tidak tenang, bahkan sampai mengeluarkan keringat dingin.

"Anak saya baik-baik aja kan, Dok?" tanya Alisya, tapi sang dokter justru mengembuskan napas pajang.

"Ini… janinnya nggak berkembang. Jadi harus dikeluarin, Bu." Hati Rans dan Alisya seketika terasa perih.

"Apa bener-bener harus dikeluarin, Dok?" tanya Alisya, sementara Rans hanya diam. Sepertinya lelaki itu pasrah.

"Ya harus. Kalau nggak dikeluarin bisa bahaya buat kesehatan Bu Alisya."

Medengar pernyataan tersebut, hati Alisya jadi semakin remuk. Hancur. Ia tidak pernah menyangka janin pertama yang tumbuh di rahimnya harus dikeluarkan secepat ini.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C135
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk