"Kau mau meninggalkan kami? Aku dan Arsea?" tanya Melinda dengan suara tertahan.
"Kau bisa terus menempati rumah ini, Mel. Aku akan membeli rumah yang lebih kecil untukku dan Karina," jawab Hans dengan tenang.
Melinda menatap suaminya dengan kesal. Sia- sia saja usahanya menyingkirkan Karina jika pada akhirnya ia harus tersingkir. Meski Hans membiarkannya memiliki rumah dan mobil itu bukan hal yang paling penting untuk Melinda. Ia mau menguasai Hans sepenuhnya.
"Kau tidak mencintai aku lagi, Mas? Apa kau lupa jika aku sudah memberikan empat orang anak kepadamu?"
"Tapi, aku juga sadar kalau aku masih sangat mencintai Kirana."
"Lalu aku? Apa kau tidak mencintaiku?"
Hans terdiam ia sadar jika dulu saat menikah dengan Melinda semata karena Karina dulu belum bisa memberikan keturunan dan juga karena kasian melihat Melinda yang bekerja di tempat hiburan malam di usia yang masih remaja.