Unduh Aplikasi
85.01% Jodoh Dadakan / Chapter 227: kesedihan

Bab 227: kesedihan

Ibu pemilik warung itu mengurutkan keningnya di saat ia mendengar ucapan Karin.

Karena memang Ibu pemilik Panti Asuhan tidak memiliki anak kandung, jadi ibu pemilik warung itu tentunya merasa aneh, di saat Karin menyebut Ibu Pun Panti Asuhan dengan sebutan ibu.

"Memangnya kamu siapa? Kenapa kamu memanggil ibu panti si asuhan dengan sebutan ibu saya. Padahal kan dia tidak punya anak kandung? Apakah kamu salah satu alumni dari anak asuh dia?" Pemilik warung tersebut menetap Karin dengan tajam, padahal dulu di saat Karin sering belanja di warung itu. Karin selalu menjadi pelayan di sana, karena memang saat itu karin belum memiliki pekerjaan tetap, jadi untuk mendapatkan uang agar bisa membantu ibu panti asuhan. Karin merah melakukan apapun sebagai pelayan pun Karin sanggupi, asal ia bisa memiliki uang yang halal.

Mungkin saja pemilik warung itu tidak mengenali Karin, karena Penampilan karya sekarang karena dulu Karin berpenampilan sangat sulit dan juga sangat katrok.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C227
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk