Bab 200: jodoh dadakan

"Aku tidak akan memberitahu Di mana keberadaan Lusi, dan jika pun aku memberitahu Di mana keberadaan wanita itu, mungkin kamu tidak akan bisa menebusnya!"

Bimo yang mendengarnya tentu merasa terkejut.

"Bagaimana bisa aku tidak bisa menebusnya, apakah kamu sudah menjual dia dengan harga seumur hidup?' Bimo kembali bertanya.

Dan Putri menjawabnya hanya dengan senyuman. Dan itu membuat Bimo terkejut.

Ia tidak percaya, jika Putri bisa berbuat kejam kepada anak kecil.

"Putri, kamu sudah gila ya, Lusi itu masih kecil, kenapa kamu berbuat jahat seperti itu, kenapa kamu bisa menjadi seperti ini nak?" Bimo memegang kedua bahu anak nya.

Dan Putri langsung melepaskan nya.

"Kamu bertanya kenapa aku melakukan ini, seharusnya kamu bertanya kepada diri kamu sendiri pa, kenapa aku bisa menjadi sejahat ini dan sekejam ini kepada orang lain?" Putri langsung menarik tangan ibunya untuk masuk kedalam rumah. Dan putri langsung mengunci pintu rumah nya.

Bimo memukul pintu yang tertutup itu.