Bab 152: jodoh Dadakan

Disaat Tasya akan masuk kamar mandi entah kenapa tiba-tiba kaki Tasya terpeleset dan mengakibatkan Tasya terjatuh. Karena terjatuhnya itu dan bokong yang terbentur keras membuat perut Tasya merasa sakit. Hingga membuat Tasya menjerit dan meringis kesakitan sambil memegang perutnya yang sudah membuncit itu.

"Aduh, sakit, anakku!" Tasya memegang pintu dengan kuat agar ia bisa bangkit dari sana.

Namun ternyata hasilnya nihil ya malah kembali terjatuh dan pendarahan pun terjadi.

Darah terus mengalir dengan deras dan membuat Tasya syok hingga mengakibatkan Tasya tak sadarkan diri.

Di Saat terakhir Tasya tak sadarkan diri Ia hanya memanggil nama suaminya.

"Robi,"itulah ucapan terakhir sebelum Tasya tak sadarkan diri.

Di dalam mobil Kusuma, saat ini kusuma sedang membawa mobil tersebut dengan kecepatan tinggi, ia Ingin menyusul anaknya yang sedang dibawa oleh suaminya ke rumah sakit.

Sedangkan kelin yang sejak tadi terus menangis karena memikirkan keadaan anaknya.