Unduh Aplikasi
89.67% A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 252: Sebuah dokumen

Bab 252: Sebuah dokumen

Pulang kembali ke apartemen milik Hana, kini Arsyad dan Arno sedang tiduran di sofa sambil menonton TV. Mereka sudah bersih-bersih sepulangnya dari makam Hana, mereka beristirahat terlebih dahulu sambil Arsyad memikirkan apa keputusan yang akan ia ambil nantinya.

"Papa…"

Suara pelan nan lembut milik Arno membuat Arsyad menunduk dan melihat anak kesayangannya yang sedang tidur di pelukannya, terlihat Arno sudah menguap dan mengantuk. Ditambah Arsyad sengaja menutup gorden agar suasana menjadi tidak terlalu terang, agar Arno bisa tidur jika anaknya itu kelelahan.

"Iya sayangnya Papa, jagoannya Papa? Kenapa, hm?" Arsyad mengelus lembut rambut dan pipi Arno, penuh rasa sayang.

"Kalau Mama udah di tulga tana, apa belalti Mama da akan ada tama kita lagi?" tanya Arno polos.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C252
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk