Bab 395: Tinggal Satu Rumah

Prisya masih memperhatikan wajah Marsell yang sedikit memerah, karena sudah emosi sebab beradu mulut dengan Samuel tadi.

Jari tangan Prisya mengelus-elus lengan Marsell dan kemudian dia berucap dengan begitu lembut, "Udah ya, jangan emosi terus."

Tatapan yang Prisya berikan pada Marsell sekarang terlihat penuh dengan sebuah kebingungan, karena dia tidak tahu bagaimana membuat emosi yang ada dalam diri Marsell reda.

Sejak Samuel muncul ke dalam kehidupannya, bahkan masuk ke dalam hubungan percintaannya, Marsell bisa lebih mudah emosi.

Dibandingkan dengan Steven saja, Marsell akan jauh lebih emosi saat berhadapan dengan Samuel. Entah mungkin hal ini dipengaruhi oleh masa lalu mereka.

Sebelumnya memang Marsell sempat bisa dikatakan merebut cewek yang sebenarnya mempunyai status dengan Samuel, sehingga dia takut jika hal itu kembali terjadi.