Bab 225: Gagal Move On

"Gue udah was-was lho Cha," ucap Lily sambil menyeruput mie kuah yang dia pesal.

"Was-was kenapa lo?" tanya Prisya yang merasa penasaran dengan alasan yang membuat Lily merasa was-was akan sesuatu hal.

"Pas denger Deta sama Samuel," jawab Lily dengan penuh kejujuran karena memang dia tadi merasa tidak tenang setelah dia mendengar kalau Guru sejarah itu mengatakan bahwa Deta bersama dengan Samuel.

Mendengar penuturan yang baru saja Lily ucapkan, Novi juga menganggukkan kepalanya. "Iya gue juga sama," lanjut Novi yang memang dia juga merasakan hal tersebut.

Prisya tertawa kecil mengetahui kalau teman-temannya seperti itu saat mengetahui kalau Deta satu kelompok dengan Samuel.

"Memangnya kenapa kalau dia sama Samuel?" tanya Prisya yang pura-pura tidak paham dengan pembahasan mereka.

"Ya lo pikir aja, masa iya sih Deta sama Samuel?" tanya Novi yang merasa aneh dengan sikap Prisya yang malah bertanya dengan alasan yang membuat dirinya merasa aneh akan hal tersebut.