Bab 221: Pernikahan

"Yaudah kenalan dong, jangan diliatin terus Bang." ucapku membuat Bang Azzam memberanikan diri berkenalan dengan Kak Zahra.

"Aku Azzam." ucap Bang Azzam sambil menangkupkan kedua tangannya didepan dada.

"Zahra." ucap Kak Zahra sambil melakukan hal yang sama.

"Ayna, sudah waktunya jam..." belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, Ayna sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Jam tidur siang kan Bunda?" ucap Ayna semangat membuatku mengangguk.

"Bunda temenin Ayna tidur yaa." sambung Ayna.

"Boleh." ucapku sambil tersenyum membuatnya bersorak girang.

"Yaudah Bunda Zahra, Abang, Ayna mau tidur siang ditemani Bunda Aisyah dulu yaa." ucap Ayna.

"Assalamualaikum." salam kita dan langsung masuk ke rumah untuk membiarkan Bang Azzam dan Kak Zahra memiliki waktu untuk mengobrol dengan leluasa.

"Waalaikumsalam." jawab mereka dan tersenyum pasrah.