Unduh Aplikasi
60.28% Belum Berakhir / Chapter 170: Printer

Bab 170: Printer

"Pulang kerja kelompoknya sih jam 5 kurang, tapi nunggu ojeknya yang lama banget." Ucap Keira menyandarkan kepalanya di pundak Geby, "Terus ya Geb, pakek acara motor ojeknya itu bannya kempes. Kan ya malah lama lagi nunggu sampai selesai ditambal."

"Kok gak batalin aja kan lo bisa cari ojek yang lain." Ucap Geby.

"Enggak Geb, kasihan aja tukang ojeknya kan bisa jadi dari tadi dia belom dapet pelanggan, jadi ya gua nunggu aja sampe bannya selesai ditambal." Ucap Keira yang dijawab dengan anggukan oleh Geby.

"Lah, lo ngapain nempel-nempel gua? Kurang belaian lo." Ejek Geby sambil menggerak-gerakkan pundaknya, "Lagian lo bau banget sono lah jangan deket-deket gua, hush hush." Usir Geby menutup hidung.

Keira mencium baunya sendiri, "Enggak kok gua masih wangi, gua mah sering mandi gak kayak si Zula noh kaga pernah mandi."

"Apa lo nyebut-nyebut nama gua? Gua itu wangi" Ucap Zula dari balik pintu kamar kosnya.

"Wangi dari mana? Bau kayak bawang bombai kok bangga." Ucap Geby.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C170
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk